Kamis, 21 September 2017
Senin, 18 September 2017
RESENSI BUKU (4) : CERITA HATI UWIE (Ustadz Wijayanto) & MICE
kover depan Cerita Hati Uwie dan Mice |
Tampak belakan Cerita Hati Uwie dan Mice |
Judul : Cerita Hati Uwie & Mice
Penulis : Mice dan Ustadz Wijayanto
Tahun : 2016
Kota : Jakarta
Penerbit : PT.Grasindo
Cetakan : kedua (Juni 2016)
Buku ini merupakan paket lengkap dari program TV "Cerita hati" yang berada di salah satu stasiun televisi swasta. Buku ini juga merupakan curahan hati Mice dikolaborasi komentar dari Ustadz Wijayanto. Buku ini terdiri dari 7 bagian : (1)Keluarga (2) Anak (3)Globalisasi (4)Harta,Takhta,Wanita (5)Etos Kerja (6)Zakat dan Rezeki (7)Dalam Islam.
Daftar Isi |
Rabu, 06 September 2017
RESENSI BUKU (3) : Perempuan Patah Hati Yang Kembali menemukan Cinta Melalui Mimpi
Judul : Perempuan Patah Hati Yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : Penerbit Bentang
Tahun : 2017
Kota : Sleman, Yogyakarta
Cetakan : Cetakan ke 7
Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh Eka Kurniawan. Sebagian besar cerita pendek di buku ini sudah pernah diterbitkan diberbagai koran dan majalah nasional. Ada lima belas cepern dibuku ini : (1) Gerimis yang sederhana (2) Gincu Ini Merah, Sayang (3) Perempuan Patah Hati Yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi (4) Penafsir Kebahagiaan (5) Membuat Senang Seekor Gajah (6) Jangan kencing disini (7) Tiga Kematian Marsilam (8) Cerita Batu (9) La Cage aux Folles (10) Setiap Anjing boleh Berbahagia (11) Kapten Bebek hijau (12) Teka Teki Silang (13) Membakar Api (14) Pelajaran Memelihara Burung Beo (15) Pengantar Tidur Panjang.
Terdiri dari 170 halaman, buku ini memiliki ukuran 20,5 cm. menurut saya cukup kecil dan fleksibel untuk dibawa kemana mana sebagai bacaan "pembunuh waktu disela kesibukkan. Buku ini memiliki gaya bahasa yang simpel , kadang juga menggunakan metafora. beberapa cerpennya memiliki alur cerita yang biasa, namun ada juga yang bergerak maju mundur, sehingga perlu lebih dari sekali untuk membacanya. pesan yang ingin disampaikan juga dapat. cerpen ini menyoroti perilaku manusia, segala manusia, bauk yang nyeleneh sampai yang baik - baik saja. yang paling terasa dari buku ini adalah semua cerpen ini mengangkat tokoh wanita sebagai yang utama (mungkin dikarenakan buku ini berjudul perempuan. )
cerpen favorit ku |
Rabu, 16 Agustus 2017
Resensi Buku (2) : DEMOKRASI LA ROIBA FIH
Demokrasi La Roiba Fih - Cover depan |
Demokrasi La Roiba Fih- Sinopsis Buku |
Judul : Demokrasi La Roiba Fih
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Tahun : 2016
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Kota : Jakarta
Halaman : 268 halaman ; 21 cm
Isi Buku :
Buku ini terdiri dari 6 bagian : (1) I Love you Democracy; (2)Paguyuban Ahli Surga; (3) Rakyat Kekasih Sejati ; (4) Wayang Dasamuka ; (5) Buron dan Kambing Terjepit ; (6) Perang Besar yang dibatalkan.
Di bagian pertama, Cak Nun (panggilan Emha Ainun Nadjib) menceritakan konsep demokrasi Indonesia. bagaimana rakyat Indonesia yang mengagung-agungkan demokrasi, meletakkannya jauh diatas segalanya. Bahkan kalo bisa perintah Tuhan harus "mengikuti" demokrasi, agar dianggap moderen dan berkelas. semua orang berhak berpendapat dan berbicara, tanpa harus memperhatikan kredibilitas dan kapabilitas pihak yang berbicara, sehingga kalaupun pendapatnya itu "nyeleneh bin aneh" ya... gak masalah, yang penting B-I-C-A-R-A !
Di bagian terakhir, Cak Nun berkisah mengenai Israel yang senang mempermalukan "kemanusiaan" dengan menggempur Palestina. Cak Nun juga menyentil masalah penyerangan Israel, gertak "keras" Iran, betapa damainya Arab-Israel, serta menciutnya PBB didepan Israel. salah satu bagian yang paling menarik adalah esai "Tugas Sepatu". Esai "Tugas Sepatu" merupakan opini Cak Nun mengenai tragedi pelemparan sepatu oleh Jurnalis kepada G.W.Bush, yang pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Cak Nun menjelaskan betapa beragamnya fungsi sepatu, karena selain melindungi ternyata ia juga bisa melukai. Bahkan sepatu dapat menjadi perwujudan isi hati seseorang terhadap seseorang lainnya.
Komentar :
Buku ini bagus banget. rekomendasi untuk kalian yang selalu mempertanyakan mengapa Indonesia selalu mandek dan terjebak dalam kelompok negara berkembang. Membaca buku ini bisa membuatmu tertawa akan "kegilaan" Cak Nun dalam bertutur, menangis karena menyadari "kegilaan" diri, senyum miris melihat kondisi negeri dan psikologis masyarakatnya yang mengalami peningkatan ke arah yang"tidak bisa dijelaskan", sekaligus marah karena ketidakmampuan diri dalam mengubah kondisi bangsa dan masyarakat. terakhir, rasa harap dan optimis(yang tidak terlalu tinggi, tentunya) jika kondisi negeri masih bisa kita ubah, walau hanya dengan tersenyum.
salah satu essai favorit |
salah satu essai favorit (2) |
Jumat, 11 Agustus 2017
Resensi Buku : THE DEAD RETURNS
Penulis : Akiyoshi Rikako
Tahun : 2015
Edisi : Cetakan pertama bulan Agustus
2015 (Indonesia)
Penerbit :
Penerbit Haru (Indonesia)
Jum. Halaman : 252
halaman
Sinopsis :
Buku ini menceritakan seorang
pelajar SMA dijepang yang biasa, malah terkesan diabaikan oleh teman sekelas. Namanya
adalah Koyama Nobuo. Koyama ini merupakan orang yang minder , kurang percaya
diri khususnya pada penampilan. Disekolah ia hanya dekat satu orang,
sahabatnya yang bernama Yoshio. Mereka
berdua sama – sama memiliki hobi yang sama yaitu, mengkoleksi miniatur kereta
api. Karena hobi inilah, koyama dan yoshio dianggap maniak, dan membuat diri
mereka semakin terkucilkan dikelas.
Suatu hari, koyama menerima
sebuah memo. Isi memo tersebut adalah meminta untuk bertemu pada waktu tertentu
di tebing Miura. Awalnya, koyama mengira
memo ini berasal dari Yoshio. Namun , ketika koyama datang ke tebing
Miura, disana ia tidak menemukan yoshio. Bahkan, secara tiba – tiba dia
didorong dari tebing. Dsaat sudah terkapar tak berdaya, sebelum pingsan ia
melihat sesosok pemuda yang ingin menolongnya. Saat pemuda itu menjulurkan
badannya dengan maksud menolong koyama ini, pemuda ini malah kehilangan
keseimbangan dan jatuh diatas permukaan tebing. Tak lama, koyama kemudian
pingsan dan koma.
Ketika koyama terbangun dari koma
, ia menyadari jika ia terbangun dengan tubuh yang salah. Pada intinya ,
jiwanya adalah jiwa koyama namun tubuhnya adalah tubuh pemuda yang berusaha
menolongnya ditebing, yang kemudian diketahui bernama Takahashi Shinji.
Naasnya, tubuh koyama (yang mungkin diisi oleh jiwa takahashi shinji) dikatakan
sudah meninggal oleh suster rumah sakit. Dari situlah, koyama bertekad mencari
siapa pembunuh dirinya dengan berpura – pura menjadi takahashi shinji dengan
petunjuk yang berasal dari memo tersebut.
Nilai
Percaya
dengan diri sendiri
Keluar
dari zona aman untuk mengasah keterampilan diri sendiri
Peduli
dengan teman – teman sekelas, jangan individualis
Apabila
memiliki masalah, ceritakan atau minta bantuan kepada orang terdekat yang bisa
dipercaya atau pihak yang memiliki kewenangan untuk menyelesaikan permasalahan.
Jangan
pendam masalah dan emosimu, apabila kamu tidak kuat menanggungnya.
Langganan:
Postingan (Atom)