Penulis : Akiyoshi Rikako
Tahun : 2015
Edisi : Cetakan pertama bulan Agustus
2015 (Indonesia)
Penerbit :
Penerbit Haru (Indonesia)
Jum. Halaman : 252
halaman
Sinopsis :
Buku ini menceritakan seorang
pelajar SMA dijepang yang biasa, malah terkesan diabaikan oleh teman sekelas. Namanya
adalah Koyama Nobuo. Koyama ini merupakan orang yang minder , kurang percaya
diri khususnya pada penampilan. Disekolah ia hanya dekat satu orang,
sahabatnya yang bernama Yoshio. Mereka
berdua sama – sama memiliki hobi yang sama yaitu, mengkoleksi miniatur kereta
api. Karena hobi inilah, koyama dan yoshio dianggap maniak, dan membuat diri
mereka semakin terkucilkan dikelas.
Suatu hari, koyama menerima
sebuah memo. Isi memo tersebut adalah meminta untuk bertemu pada waktu tertentu
di tebing Miura. Awalnya, koyama mengira
memo ini berasal dari Yoshio. Namun , ketika koyama datang ke tebing
Miura, disana ia tidak menemukan yoshio. Bahkan, secara tiba – tiba dia
didorong dari tebing. Dsaat sudah terkapar tak berdaya, sebelum pingsan ia
melihat sesosok pemuda yang ingin menolongnya. Saat pemuda itu menjulurkan
badannya dengan maksud menolong koyama ini, pemuda ini malah kehilangan
keseimbangan dan jatuh diatas permukaan tebing. Tak lama, koyama kemudian
pingsan dan koma.
Ketika koyama terbangun dari koma
, ia menyadari jika ia terbangun dengan tubuh yang salah. Pada intinya ,
jiwanya adalah jiwa koyama namun tubuhnya adalah tubuh pemuda yang berusaha
menolongnya ditebing, yang kemudian diketahui bernama Takahashi Shinji.
Naasnya, tubuh koyama (yang mungkin diisi oleh jiwa takahashi shinji) dikatakan
sudah meninggal oleh suster rumah sakit. Dari situlah, koyama bertekad mencari
siapa pembunuh dirinya dengan berpura – pura menjadi takahashi shinji dengan
petunjuk yang berasal dari memo tersebut.
Nilai
Percaya
dengan diri sendiri
Keluar
dari zona aman untuk mengasah keterampilan diri sendiri
Peduli
dengan teman – teman sekelas, jangan individualis
Apabila
memiliki masalah, ceritakan atau minta bantuan kepada orang terdekat yang bisa
dipercaya atau pihak yang memiliki kewenangan untuk menyelesaikan permasalahan.
Jangan
pendam masalah dan emosimu, apabila kamu tidak kuat menanggungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar