Penelitian Kasih Sayang Terhadap Tumbuhan

Penelitian Kasih Sayang terhadap tumbuhan

BAHAN YANG DIPERLUKAN :

 POT 1 : 4 BIJI KACANG HIJAU (benih 1, 2,3,4)

POT 2 : 2 BIJI KACANG HIJAU (benih 1,2)

POT 3 ; 3 BIJI KACANG HIJAU (benih 1,2,3)

PERLAKUAN YANG DITERIMA SELAMA HARI KAMIS, JUMAT, SABTU, DAN MINGGU :

POT 1  :Diberi air secukupnya 2 x saat pagi dan sore. Diajak bicara yang baik - baik. Setiap sholat dan tilawah, dibawa bersama. Dibawa keluar kamar untuk menikmati matahari pagi . Pot sempat terjatuh.

POT 2  :Diberi air secukupnya 1 x . Diajak bicara yang buruk buruk seperti "jelek, tidak usah hidup, mati saja sana". Dibawa keluar menikmati matahari pagi. Pada hari terakhir, tidak diberi air.

POT 3 :Pada hari pertama tidak diberi air. Tidak diajak bicara. Tidak diperlakukan apa apa. Pada hari Jumat, diberi air. Selanjutnya tidak diberi apa – apa. Diacuhkan.

Kacang Hijau

HASIL :

POT 1 : Benih 1,2,3,4 tumbuh dengan baik. Akar - akarnya menancap kuat dikapas, tunasnya semakin hari semakin meninggi. Walau sempat terjatuh dan keluar dari Pot, tetap mampu tumbuh. 

POT 2 : Benih 1 hampir mati. Akarnya tidak mampu menembus kapas. Mulai menghitam . Sebaliknya benih 2, tumbuh dengan sehat . Walau sempat mengalami seperti yang dialami dengan benih 1, tetap mampu tumbuh ke atas dan semakin hari mengejar pertumbuhan benih di pot 1.

POT 3 : Hampir semua benih 1,2,3 mengalami pertumbuhan yang relatif lambat. Bahkan hampir tidak ada kemajuan. Paling pendek dan relatif lambat dari benih yang berasal dari pot - pot yang lainnya.

KESIMPULAN :

Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup. Ia mampu mengerti apa yang manusia katakan dan lakukan. Apabila ia diperlakukan dengan penuh kasih sayang baik dengan ucapan maupun perbuatan, maka ia menerimannya dan menjadikan hal tersebut sebagai energi untuk tumbuh dengan baik. contohnya saja benih - benih di POT 1. walau sempat terjatuh 2 kali bahkan keluar dari pot, masih mampu untuk terus tumbuh sampai saat ini. Sebaliknya, apabila di acuhkan, diperlakukan kasar, diajak bicara dengan perkataan yang tidak baik, maka tumbuhan mengerti dan bersikap seperti apa yang dikatakan manusia. contohnya saja benih 1 di POT 2  yang nyaris mati dan benih di POT 3 yang mengalami pertumbuhan yang lambat. Untuk kasus benih 2  di POT 2, mengajarkan seberapa keras perlakuan yang diterima dan sejelek apapun perbuatan yang diberikan oleh manusia kepada tumbuhan, tidak akan berarti apa - apa selama Tuhan Yang MahaKuasa memberikan kesempatan kepada tumbuhan tersebut untuk hidup.