Sabtu, 05 Maret 2016

Critical Review : Matakuliah Teori Audit



THE EFFECT OF AUDITOR CHANGE ON AUDIT FEE, AUDIT HOURS,
 AND AUDIT QUALITY

Penelitian ini menguji hubungan audit fee, audit hours dan audit quallity, khususnya pada saat inital audit (audit awal). Penelitian ini menggunakan hasil audit pada ISD (Independent School District) di Texas, Amerika Serikat. Selain itu, penelitian ini menggunakan OLS (Ordinary Least Square) sebagai alat analisisnya.
Teori dan Penelitian sebelumnya
Penelitian ini digunakan untuk mendukung penelitian sebelumnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh De Angelo (1981a,;1981b), Palmrose (1986 dan 1989), Deis dan Giroux(1992a), Giroux et.al 1995), Banker et al. (1992 ), Copley dan Doucet (1993b), O'Keefe et al. (1994)  dan Klein and Leffler (1981). Sehingga bisa dikatakan jika penelitian ini bersifat mendukung penelitian sebelumnya. Secara khusus, penelitian ini merupakan perpanjangan dari penelitian yang dilakukan oleh Palmrose (1986 dan 1989), Deis dan Giroux (1992), serta Giroux.et.al (1995). Penelitian sebelumnya lebih cenderung mengevaluasi determinan yang memiliki potensi kualitas audit yang sebenarnya (actual independent audit quality) dengan menggunakan metrik audit quality berdasarkan sembilan belas fitur pekerjaan auditor independent.
Penelitian ini bermula dari De Angelo (1981) yang berpendapat apabila low-balling (penawaran di bawah avoidable cost untuk audit tahun pertama) merupakan investasi awal oleh Kantor Akuntan Publik untuk memperoleh keuntungan di masa depan dan keterlibatan secara berulang yang dicipatkan oleh auditor’s learning curve, dan tingginya biaya dari perubahan auditor. Sehingga bisa dikatakan apabila praktek seperti ini mampu menimbulkan ancaman bagi kualitas audit. Karena bisa saja terjadi, jika kantor akuntan publik melakukan low ball untuk mendapatkan keuntungan di masa depan, dan membuat kualitas audit bisa terancam oleh potongan harga yang berlebihan. Artinya, Low Balling dapat dikaitkan dengan upaya untuk mengurangi usaha dan merendahkan kualitas audit (AICPA 1978, hlm. 111-112).
Sejauh ini, penelitian terdahulu secara konsisten menunjukkan apabila perubahan auditor independen terkait dengan penurunan biaya audit (DeAngelo 1981a dan 1981b). Meskipun biaya yang lebih rendah untuk initial audit engagements, teori berpendapat bahwa kualitas produk akan dipertahankan (DeAngelo 1981a dan 1981b; Klein dan Leffler 1981). Selanjutnya ada penelitian yang dilakukan oleh Palmrose (1986) yang menggunakan audit hours  untuk mendukung argumen apabila Big Eight audit firms melakukan audit berkualitas tinggi. Palmrose (1986) menemukan Big Eight audit firms menunjukkan fee audit dan audit hours yang tinggi. Palmrose (1989,) menyadari apabila temuannya konsisten dengan temuan DeAngelo (1981a) yang berkaitan dengan quasi-rent yang incumbent audit firms(perusahaan audit yang berkewajiban).
Kemudian ada penelitian yang dilakukan oleh Copley dan Doucet (1993b). Mereka menemukan adanya kemungkinan meningkatnya audit dengan mutu dibawah standar terkait dengan  lamanya tenure (masa jabatan) auditor. Demikian pula, O'Keefe et al. (1994) yang menemukan perjanjian awal(initial engagement) terkait dengan sedikit pelanggaran GAAP pada repeat engagement (perjanjian berulang). Begitu juga, penelitian Deis dan Giroux (1992a, hlm. 476) dan Banker et al. (1992, p. 505) yang melaporkan hubungan positif antara audit hours dan audit quality.
Penelitian Giroux dkk. (1995) mempertimbangkan efek dari peer review pada hubungan ekonomi audit. Giroux et.al (1995) menemukan apabila biaya premi terkait dengan peer review perusahaan audit dan,  insentif ekonomi yang jelas agar secara sukarela berpartisipasi dalam program peer review. Namun, Giroux dkk. (1995) tidak menguji hubungan fee dan audit hours untuk kualitas dalam mengaudit. Selanjutnya, Giroux et.al (1995) menemukan bahwa audit awal (initial audit) dikaitkan dengan audit fee yang lebih rendah, audit hours yang lebih tinggi, dan - tentu - biaya yang lebih rendah per jam, serta kualitas audit yang cenderung menurun sebagai dampak lamanya masa jabatan auditor independen.

Objek penelitian dan Alasannya
Sudah lama munculnya kekhawatiran yang meluas apabila persaingan harga untuk jasa audit telah mengurangi kualitas pekerjaan yang dimiliki auditor. Berdasarkan pada masalah ini, pengawasan pemerintah dan negara meningkat dan terus berkembang. Termasuk pada hasil audit di sektor Publik. Sektor Publik sendiri dipilih oleh peneliti dikarenakan karakteristik dimana organisasi yang cenderung besar sehungga memerlukan waktu audit independen yang lebih serta adanya tuntutan informasi lebih lanjut dari masyarakat.
Objek penelitian pada jurnal ini adalah data working paper review yang disebut juga QCR (Quality Control Reviews) yang berasal dari audit kantor akuntan Publik Texas. Alasannya memilih objek penelitian ini dikarenakan penelitian – pennelitian sebelumnya menggunakan objek data ini.

Research Question
Penelitian ini pada dasarnya mempertanyakan  apakah ada hubungan antara fee auditor independen , audit hours, dan audit quality  pada initial audit.

Metodelogi
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini hanya berusaha untuk menguji apakah terdapat hubungan antara antara fee auditor independen , audit hours, dan audit quality  pada initial audit. Selain itu, penelitian ini hanya bersifat melanjutkan penelitian sebelumnya dan menambah nilai pada topik yang sama.

Metode
Untuk pengambilan data, penelitian ini menggunakan data review (QCR) yang diperoleh melalui analisis file Badan Pendidikan Texas (Texas Education Agency/TEA), Maka terkumpul sebanyak 308 review. Namun, hanya sebesar 232 review yang digunakan dalam analisis ini.
Penelitian ini menggunakan alat analisis OLS (ordinary Least Square). Pada awalnya peneliti bingung untuk menentukan alat analisisnya, antara OLS dan SEE (Simultaneous equation estimation). Akhirnya peneliti menggunakan tes spesifikasi yang pernah digunakan oleh Hausman (1978) untuk menentukan manakah alat analisis yang tepat. Dikarenakan  variabel QUALSCORE dan error terms dalam model tidak berkorelasi dan OLS estimasi dibenarkan.
Penelitian ini menggunakan 2 model empiris, yaitu full model  dan reduced model. Penggunaan kedua model dimaksudkan untuk memberikan perbandingan antara persamaan yang memasukkan variabel QUALSCORE dan yang tidak. Untuk model pertama, merupakan model yang dikembangkan secara independen dan berdasarkan penelitian sebelumnya Rubin (1988). Berikut ini adalah model pertama :
Untuk model kedua merupakan model tanpa QUALSCORE untuk tujuan perbandingan serta menguji dampak  initial engagement pada audit quality. Model kedua juga merupakan versi modifikasi dari Deis dan Giroux (1992a  Berikut ini adalah model kedua :
 
Pada penelitian ini menggunakan variabel – variabel yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Karakteristik Auditee ( diwakilkan dengan variabel Size dan PCI /per capita income), Brand dan Pengalaman (diwakilkan dengan Offices dan Clients), Biaya produksi Audit (diwakilkan dengan CAFR/comprehensive annual financial report , IAC, OPIN), Audit awal (diwakilkan dengan Year1 dan Year2) dan Differensiasi Produk (diwakilkan dengan variabel QUALSCORE).

Hasil Pengujian Model
Statistik deskriptif muncul pada Tabel 1 dan matriks korelasi untuk semua variabel muncul dalam Tabel 2. Diketemukan apabila Tiga puluh dua auditor independen dalam sampel kami dirujuk ke Negara Dewan Texas Akuntansi Publik dikarenakan audit kualitas sangat rendah.. Dewan dapat mencabut lisensi CPA dalam kasus yang ekstrim. Sebagian besar korelasi antara variabel independen rendah, dengan korelasi terbesar pada antara  SIZE dan CLIENT di 0,32 ( pada Tabel 2).
Tabel 3 dan 4 menyajikan hasil audit fee dan audit hours model. Berdasarkan pengujian diketahui apabila hasilnya tidak terlalu dipengaruhi oleh outlier, multikolinearitas, heteroskedastisitas. Full model mengestimasi (FEE/biaya) signifikan pada 0,0001 (F = 41,26,two tailed test) dan memiliki kekuatan penjelas sebesar 0.64 (adjusted R2 = 0,64) . Full model juga memperkirakan Audit hours yang juga signifikan pada 0,001 (F = 22,63, two tailed) dan memiliki kekuatan penjelas sebesar 0.47 (R 2 = 0,47),. Hasil untuk reduced model mirip dengan full model.
Sebagian besar variabel memiliki pengaruh yang signifikan dalam arah yang diharapkan untuk fee audit dan audit hours. Klien besar (SIZE) memiliki biaya audit yang lebih tinggi dan audit hours yang lebih. Kekuatan keuangan ISD (PCI) berpengaruh negatif dan signifikan terkait dengan audit hours dan fee. Semakin besar perusahaan CPA lokal (OFFICE) menerima premi biaya , maka hal tersebut menunjukkan nama merek dalam segmen audit pasar. Audit hours berhubungan positif dan signifikan dengan OFFICE.
Audit Hours berpengaruh negatif dan signifikan apabila dikaitkan dengan jumlah klien ISD yang diaudit oleh perusahaan audit. CLIENT  juga berhubungan negatif dan signifikan terkait dengan biaya audit dalam Full model tetapi tidak dalam reduced model. Hasil dari reduced model mirip dengan hasil model yang biaya yang dilaporkan oleh Giroux dkk. (1995, p. 75) yang menunjukkan bahwa kualitas merupakan variabel penting dihilangkan dalam studi berkaitan perihal pengalaman industri (KLIEN). Berdasarkan penelitian Deis dan Giroux (1992a), O'Keefe et al. (1994), dan Giroux dkk. (1995) menemukan kualitas audit yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan pengetahuan industri spesifik (yaitu, jumlah ISD klien).
Variabel audit production cost yang berpengaruh signifikan untuk audit hours dan biaya audit. Perjanjian CAFR (comprehensive annual financial report) memerlukan usaha Audit yang lebih yang tercermin dalam  biaya yang lebih tinggi dan bertambahya Audit hours. Biaya audit yang lebih tinggi dikaitkan dengan laporan mengenai kelemahan dalam akuntansi internal kontrol (IAC) dan opini audit yang berkualitas (Opin). Diketahui modifikasi laporan sektor publik (Opin dan IAC) juga dikaitkan dengan audit hours yang lebih tinggi.
Secara signifikan biaya audit yang lebih rendah terdeteksi di 22 perjanjian awal (initial engagement) (YEAR1). Tahun perjanjian kedua (YEAR 2) biaya audit tidak berbeda secara signifikan dalam model (model 1). Perjanjian tahun awal (initial year engagement) yang positif dan signifikan terkait dengan audit hours. Hal ini mengkonfirmasi apabila adanya praktek low balling oleh auditor untuk memperoleh klien baru. Hasil ini umumnya mendukung DeAngelo (1981a, hlm. 192), dengan biaya yang lebih rendah pada tahun awal saja.
Membandingkan hasil full model untuk initial engagement terhadap reduced model berdasarkan fee audit (Tabel 3) menunjukkan bahwa initial engagemnet yang signifikan hanya dalam full model. Seangkan perbandingan secara keseluruhan (pada Tabel 4) menunjukkan bahwa initial engagement yang signifikan pada kedua model. Hasil Reduced model untuk initial engagement, bertepatan dengan yang dilaporkan oleh Palmrose (1989)
Setelah mempertimbangkan variasi kualitas audit (yaitu, dalam model penuh), maka dapat dilihat bahwa biaya audit awal sebenarnya lebih rendah sementara jam audit adalah lebih tinggi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tanpa mengontrol kualitas audit, studi biaya audit cross-sectional mungkin tidak mendeteksi pemotongan harga keterlibatan awal.
QUALSCORE adalah penentu signifikan dari fee audit (p = 0,001) dan audit hours (p = 0,0001) - lihat Tabel 3 dan 4 (tes satu sisi). Audit dengan kualitas tinggi memiliki biaya yang lebih tinggi dan usaha audit yang lebih (hours). t-test dari QUALSCORE ketika sampel terpecah setelah tahun kedua masa jabatan auditor, menegaskan hubungan ini. Penelitia ini juga menemukan bahwa audit yang dilakukan dalam dua tahun pertama masa jabatan (tenure) memiliki kualitas audit secara signifikan lebih tinggi dari audit yang dilakukan oleh auditor dengan tiga atau lebih tahun masa jabatan (p = 0,001, dua uji ekor). Temuan ini didapat dengan menjalani t-test secara terpisah. Tahun audit yang pertama dan kedua memiliki variabel SIZE serupa (t statistik = -0,11); maka, hubungan antara YEAR1 dan year2 pada FEE dan HOUR dan QUALSCORE (dalam uji t) tidak didorong oleh ukuran diaudit. Selain itu, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5, tes multivariat dengan dampak dari initial audit engagement  terhadap kualitas audit juga menunjukkan kualitas yang lebih tinggi pada initial audit engagement (t = 1.37, p = 0,09, one tailed test).

Critical Review
Secara keseluruhan penelitian ini merupakan penelitian yang bagus. Penelitian ini memiliki topik yang menarik. Penelitian ini mampu menjabarkan permasalahan yang ada dan menjadi research question untuk penelitian ini. Selain itu, penelitian ini juga mampu menjelaskan hasil penelitian dengan menyesuaikan di penelitian – penelitian sebelumnya guna memperkuat argumennya. Selain itu, peelitian ini juga memberikan penjelasan tambahan seperti footnote. Namun, penelitian ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak menyediakan rerangka model penelitian guna membantu pembacanya untuk semakin memahami penelitian ini.
Penelitian ini memberikan kontribusi pada dunia audit, yaitu menjelaskan mengenai dampak dari 'low balling' biaya audit yang diuji  terhadap ukuran kualitas audit secara langsung. Seperti yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya, selama ini belum ada penelitian yang mencoba untuk menguji adakah hubungan antara initial audit dengan kualitas audit, suatu ranah yang belum pernah diamati oleh peneliti sebelumnya. Sehingga bisa dikatakan apabila penelitian ini cukup memberikan kontribusi yang besar. Selain itu penelitian ini juga menguatkan penelitian sebelumnya. Seperti yang sudah dijelaskan apabila penelitian ini bertujuan untuk melanjutkan penelitian sebelumnya. Maka, hasil pada penelitian ini mampu menguatkan argumen yang dikemukan oleh penelitian terdahulu dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Saran dari penelitian ini untuk penelitian selanjutnya adalah penggunaan atribut pengetahuan industri spesifik . Hal ini dikarenakan pengetahuan industri spesifik adalah atribut penting yang dapat dipertimbangkan dalam pengadaan audit disertai dengan biaya audit yang lebih rendah dan kualitas audit yang lebih tinggi di segmen ini.
lampu di alun alun kapuas, pontianak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar